For My Friend"s


Lihat Kartu Ucapan Lainnya (KapanLagi.com)

Selasa, 18 September 2007

Syaikh Shiyam : Terima Kasih Rakyat Indonesia !!



Infopalestina-Jakarta : Kaum muslimin siang tadi Ahad (16/9) tumpah ruang di Masjid Al-Azhar Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Mereka memenuhi ruangan serambi bahkan lapangan. Semuanya antusias memperhatikan para pembicara yang hadir dalam acara tersebut. Hadir dalam acara itu sejumlah tokoh nasional, seperti Suripto yang langsung memberikan jam tanganya merek Login seharga 3 juta rupiah untuk membantu rakyat Palestina juga Abdullah Toha, anggota DPRRI yang berbicara di season terakhirr membahas dunia Islam.

Yang membuat acara ini begitu itimewa adalah hadirnya tokoh Palestina, Imam Masjid Al-Aqsha, Syikh Mohammad Al-Syikh Mahmod yang suka dikenal dengan Syikh Shiyam. Dalam orasinya Syaikh Shiyam menyampaikan terima kasih kepada jama’ah Al-Azhar dan bangsa Indonesia yang tetap komitmen untuk membantu rakyat Palestina. Bantuan ini akan disalurkan kepada keluarga para syuhada, anak yatim dan mahasiswa untuk membiayai studinya.

Dalam pada itu Syaikh Shiyam juga menyampaikan moment Ramadhan ini hendaklah digunakan untuk mendoakan saudara-saudara sesame muslim yang kini sedang menderita di belahan dunia lain. Seperti Sudan, Irak, Afganistan ataupun Palestina.

Syaikh Shiyam juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah mendukung perjuangan bangsa Palestian secara politik melalui rancangan resolussi DK PBB untuk Israel yang dijegal oleh Amerika dan utusan otoritas Palestina pimpinan Mahmud Abbas.

Sementara itu Suripto yang juga ketua KNRP (Komite Nasional untuk Rakyat Palestina) memaparkan tentang penderitaan rakyat Palestina dari sisi kemanusiaan. Seperti data syuhada, anak yatim, tawanan, rumah yang digusur dan hak-hak Palestina di sejumlah perbatasan.

Di pihak lain, Abdullah Toha menegaskan, kasus Palestina sebenarnya akibat arogansi Amerika. Seperti tergambar juga di Irak, Afganistan dan tempat-tempat lainya. Arogansi ini suatu saat pasti akan hancur, ungkap Toha.

Di samping itu, Ia menyoroti tentang rencana investasi Israel di Indonesia. Pihaknya akan memanggil Deplu untuk dimintai keterangan tentang bentuk investasi yang akan dijalankan Israel di Indonesia. Dan bila itu terjadi, maka pihaknya akan menolak habis-habisan rencana tersebut, tukasnya.

Diakhir acara dilelang 2 cincin emas kaligrafi seharga 10 juta. Sampai berita ini diturunkan belum ada yang menawar kedua barang tersebut yang seluruhnya akan disumbangkan kepada rakyat Palestina.

Tidak ada komentar: